RENCANA
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN INKLUSIF
DI
KABUPATEN EMPAT LAWANG TH 2013-2013
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Bahwa dalam upaya
penuntasan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun di Indonesia salah
satu strategi yng dipilih antara lain yang sanga tepat dengan
menginplementasikan pendidikn inklusif, yaitu suatu sistim pendidikan yang
terbuka bagi semua anak serta mengkomodasikan semua kebutuhan sesuai dengn kondidsi msing msing
individu. Pendidikan inklusif
memberikan layanan terhadap semua anak tanpa memandang kondisi fisik, mental, intelektual, sosial, emosi,
ekonomi, suku, budaya, tempat tinggal dan sebagainya.
Dalam upaya menginplementsikan pendidikan inklusif diperlukah langkah langkah untuk mempersiapkan guru dengan merobah pola pikir serta imej guru dan tenaga kependidikan
lainnya dari ekslusi menjadi inklusi di masa depan yang berperan sebagai pusat sumber untuk
terealisasinya pendidikan inklusif khususnya di dunia pendidikan umumnya
masyarakat di kabupaten Empat Lawang.
B.
DASAR
1. Pasal 20, pasal 21, pasal 28 c
ayat ( 1 ), pasal 32 Undang undang Dasar Republik Indonesia.
2. Undang undang
Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Nasional, setiap Warga Negara mempunyai
hak sama untuk mendapat
pendidikan yang bermutu. ( psl 5 ayat 1 ) “warga negara yang memiliki kelainan fisik dan
emosional, mental, soaial dan atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat
istimewa.
3. Fakta fenomena
a.
Program
Wajar 9 tahun saat ini belum dituntaskan
karena sebagian Anak Berkelainan dan Anak Berkebutuhan
Khusususia 7-12 tahun belum dapat tertampung di
sekolah yang ada, malahan
terdiskriminasi.
b.
Kesadaran
masyarakat,orang tua tentang pentingnya
pendidikan bagi AB & ABK
c.
Pola
pikir guru dan tenaga kependidikan lainnya pada umumnya masih ekslusi
4. Harapan pada tahun 2013-2014 di Kabupaten
Empat Lawang bagi AB & BK tertampung di sekolah sekolah reguler (sekolah
umum)
C.
VISI
dan MISI
VISI :
Pendidikan Yang berkualitas, tuntas dan menjangkau pada seluruh
masyarakat
MISI : 1.
Merobah sikap pandang guru dan tenaga kependidikan lainnya tentang
Pendidikan
Inklusif
2. Memprogramkan
pendidikan bagi Anak Berkebutuhan dan Anak
berkelainan di sekolah reguler
3. Meningkat kualitas aparat pendidikan sesuai
dengan potensi dan
kompetensinya.
4. Menciptakan suasana sekolah yang ramah pada semua anak dan
bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
5. Meningkatkan
mutu pendidikan dasar yang ditandai dengan adanya
perubahan sikap dan prilaku yang lebih postif
bagi anak
6. Mengembangkan pemahaman dan pengetahuan bagi Kepala
Sekolah
dan Guru dalam proses pembelajaran dengan Pendidikan
Inklusif
untuk pencapaian
tujuan, serta menghilangkan hambatan hambatan
dalam proses
pembelajaran, perkembangan dan partsipasi anak,
termasuk yang mempunnyai
kelainan.
7. Adanya paradigma
baru dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.,
“MENGAJAR”
menjadi “PEMBELAJARAN”
D.
TUJUAN
a. Meningkatkan mutu pelayanan pembelajaran
kepada semua peserta didik baik yang berkelainan/kebutuhan khusus maupun anak
normal sesuai sistem pendidikan inklusif
b. Memberikan kesempatan belajar yang
seluas-luasnya kepada anak yang berkebutuhan khusus
c. Memotivasi orang tua,masyarakat dalam
memberdayakan putra-putrinya guna
mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga mempunyai keterampilan
hidup.
d. Berobahnya sikap pandang guru/tenaga
kependidikan tentang Pendidikan Inklusif
( ini dilaksanakan dari akar rumput )
E.
RUANG LINGKUP.
Seluruh
Pendidik dan jajaran tenaga kependidikan serta instansi terkait Kabupaten Empat
Lawang
BAB II
PERENCANAAN
1.
TARGET
Program ini ditargetkan dapat terealisasinya system
Pendidikan Inklusi di Kabupaten Empat Lawang
setiap SD dan minimal satu SMP di setiap kecamatan.
2.
KEGIATAN
3.
Uji Coba
pendidikan Inklusi dengan rincian sbb:
1.
Penjaringan SD Piloting
tambahan di kecamatan kecamatan
2. Proram Sosialisasi Pendidikan Inklusif
3. Pembentukan Forum SD Uji Coba
4. Pembentukan / pelaksanaan KKKG SD Piloting
5. Program identifikasi / pendataan /
penjaringan Asesment / penilaian
pada SD
Piloting
6. Melanjutkan pembinaan terhadap guru dan
tenaga kependidikan pada SD Piloting yang
lama
7. Melatih guru guru SD Piloting dalam
penggunaan media, Asesmen dan program
8. pembelajajaran
9. Melatih Guru Pembimbing khusus (GPK) dengan mendatangkan nara sumber dari
SLB
10.Pengadaan /penambahan Sarana,
media meliputi buku panduan guru, buku ajar bagi
siswa dan alat belajar.
11.Sosialisasi dengan penyisipan
setiap ada pertemuan KKKG & KKKS umum
No
|
Jenis Kegiatan
|
Target Sasaran
|
Jadwal pelaksanaan
|
Biaya
|
Keterangan
|
1.
|
Sosialisasi
Pendidikan Inklusif
|
Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Stakeholder
|
Tergantung adanya biaya
|
APBD /sumber lainnya
|
Sampai sekarang belum adanya tanggapan positif
Dari Dinas Pendd.
|
2.
|
Pembentukan Forum/KKKG/
SD Piloting
|
Kepala sekolah,guru guru SD Piloting
|
Minggu ke 2
April 2013
|
Donatur dari SD Piloting
|
KKKK dilaksanakan 1 x/bulan
|
3.
|
Membina /membimbing
guru SD Pilot
|
Kepala sekolah,guru guru SD Piloting
|
April – Juni 2013
|
Donatur dari SD Piloting
|
|
4.
|
Program Indentfikasi,Asesmen
|
Anak di lingkungan SD Piloting
|
Awal tahun ajaran
|
SD Piloting
|
Di laksanakan oleh guru guru dgn bimbingan Master Trainer
|
5.
|
Bimbingan pengguna
an media,perangkat pembelajaran
|
Guru guru SD Piloting
|
Juli – Desember 2013
|
SD Piloting
|
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dengan terlaksananya program pendidikan Inklusif,
semua anak yang beragam dapat tersentuh akan pendidikan yang bermutu yang
disertai pelaksanaan rencana pengembangan Sekolah Ramah Anak dan Evaluasi Ramah Anak akan berjalan baik
dan lancar jika didukung oleh semua pihak yang terkait.
Empat Lawang, 3 April 2013
a/n,Master Trainer Pend.Inklusif
Kabupaten Empat Lawang.
SULTAN BUSTARI, S.Pd.I
NIP.19540908198202 1 oo2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar